Bandung Barat MC-Pejabat pelaksana Tugas (PLT) Bupati Kabupaten Bandung Barat (KBB) Hengki kurniawan menyambangi dan menaiki mobil taktis komando buruh saat ratusan buruh berdemo menuntut kenaikan UMK didepan kantor Bupati KBB Jalan Padalarang-Cisarua KM2, Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Senin (22/11/2021).
Diatas mobil taktis komando buruh hengki mengatakan,Pemerintah KBB akan mendengarkan seluruh aspirasi rekan-rekan,Kami akan mencoba mencari celah agar bisa mengajukan rekomendasi ke Pemprov Jabar untuk kenaikan UMK.
" Pemda KBB juga menyiapkan langkah-langkah strategis agar bisa membantu menekan pengeluaran buruh dengan menyediakan bus antar jemput bagi buruh, "Lanjutnya
“Instruksi Bupati yang saya keluarkan, yaitu ASN harus belanja minimal 5% dari TPPnya kepada UMKM Lokal, bisa dimanfaatkan buruh untuk menambah penghasilan”, kata Hengki.
Hengki menambahkan, janji Politik yang pernah diucapkan untuk menyediakan rumah murah, juga sudah mulai di realisasikan.
“Insya Allah Pemerintah hadir dan berpihak kepada rakyat”, tegasnya.
Hengki meminta kepada perwakilan para buruh untuk mau duduk bersama melakukan audiensi untuk mencari titik temu dari tuntutan para buruh.
Akhirnya beberapa perwakilan buruh melakukan Audensi dengan pemerintah KBB diruangan rapat Setda KBB.
Seusai Audent ketua Kordinator Aksi Dede Rahmat mengatakan, Alhamdulillah ada informasi yang disampaikan Plt Bupati yang mudah mudahan ini dapat direalisasikan
Dede menyampaikan, pada dasarnya Plt Bupati mempersilahkan terkait masalah kenaikan upah berjalan sesuai dengan aturan yang ada.
“Pak Plt meminta Dewan Pengupahan melakukan rapat pada hari Rabu (24/11/2021) di Cikole, Lembang, dan terus mencari celah, bagaimana caranya agar Bandung Barat ini upahnya tetap naik”, kata Dede
"Plt Bupati nantinya akan meminta informasi dari pihak BPS (Badan Pusat Statistik) Pusat, karena BPS Pusat yang memberikan informasi sehingga berdampak upah tidak bisa naik, "lanjutnya
“Jika nantinya rapat Dewan Pengupahan mengalami deadlock, maka Plt Bupati akan mengambil langkah bertemu dengan LKS Tripartit“, jelas Dede.
“Kita akan kembali turun dengan massa besar mengawal rapat Dewan Pengupahan tersebut agar kenaikan UMK minimal sebesar 7% di KBB bisa benar-benar terwujud”, pungkasnya. ***