Bandung Barat-MC-Pemberitaan tentang plat nomor kendaraan inventaris Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang di rubah warna,dari warna merah ke warna hitam di beberapa surat kabar Online yang di sebarkan di beberapa group WA dan media sosial,membuat kepala dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Kabupaten Bandung Barat,Rahmat Adang Safa'at merasa terusik dan terganggu.
Ditemui di kediamannya, Jalan Sentral, Cimahi Jawa Barat,(Rabu,11/5/2022),Rahmat Adang Safa'at mengatakan,Sebagai seorang kepala dinas,Saya merasa terusik dan terganggu dengan pemberitaan ini.
"Tidak ada wartawan yang menanyakan atau konfirmasi kepada saya,ujug ujug ada berita tentang permasalahan plat mobil dinas dan ditujukan kepada saya, " Jelasnya
"Pertanyaan saya adalah, Apakah itu di benarkan dalam kode etik Jurnalis? " Tanya Rahmat
"Permasalahan mobil dinas yang sekarang dipakai oleh saya, adalah pelimpahan dari kepala dinas yang lama, yaitu pa Anugerah dan dilanjutkan dipakai sama saya sekarang" jelas Rahmat
"Kok sekarang jadi ramai menyudutkan saya,sampai saya di bilang Bajingan, memperkaya diri sendiri,seakan akan memalukan dan menyudutkan saya, " tegasnya
"Tentang plat nomor kendaraan dinas yang di rubah dari merah ke hitam di Bandung Barat, Saya rasa bukan saya saja,"Kata Rahmat
Cobalah selidiki,berapa mobil plat mobil merah yang di hitamkan, itu hanya sementara dan mereka tak peduli, paling dikala ada operasi kena tilang, jelas Rahmat
" Tidak merubah nomor Polisi, hanya merubah dari warna merah jadi hitam, "pungkasnya (MC/Red)