Bandung Barat-MC-Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) mengadakan rapat tentang stabilitas dan kerukunan antar umat beragama menjelang pemilu tahun 2024,bertempat di kantong Bakesbangpol Kabupaten Bandung Barat (KBB),jawa Barat. Selasa (7/2/2023)
Kepala Bakesbangpol KBB Apung Hadiat mengatakan,Masalah kerukunan berpengaruh akan adanya agenda politik, agenda Demokrasi di tahun 2024.Pada saat mendekati pemilu 2024 akan terjadi komplik komplit kepentingan, bukan saja dari sudut agama tetapi suku,ras dan masalah sosial juga akan berpengaruh dengan masalah pemilu ini,
"Makanya ada tugas yang lebih dari FKUB,biasanya hanya tentang Komplik Komplik peribadahan, tentang pendirian rumah ibadah, tetapi menjelang pemilu akan lebih rawan pergesekan antar umat beragama, sosial akan timbul, makanya kita sepakat dengan FKUB kita jangan terjebak dengan politik kekuasaan,"Jelasnya
Apung juga mengatakan, Gunakan hak politiknya dengan nurani, dengan hal yang bagus, jangan Golput, manakala kompetisi ini sudah selesai dan pemenangnya sudah di tetapkan oleh KPU maka kita akan menjadi keluarga kembali.
"Kita akan menghadapi pesta Demokrasi, dimana masyarakat kita akan menyambut untuk menentukan Calon pemimpinnya, jadi pesta ini jangan jadi beban bagi masyarakat, jangan menjadi opini buat masyarakat. Masyarakat harus bahagia, ceria dalam menyambut Pemilu atau Pilkada, "tegasnya
Sementara Ketua FKUP KBB, Unang Abidin mengatakan,Ada beberapa wilayah yang perlu perhatian khusus lantaran cukup rawan terjadi gejolak antar agama.
“Wilayah Utara Kabupaten Bandung Barat cukup rawan terjadi gejolak, karena memang di sana itu banyak etnis dan beragam agama,” jelasnya
Unang juga mengatakan,Secara keseluruhan stabilitas kerukunan umat beragama di Kabupaten Bandung Barat masih cukup aman. Buktinya, nilai Indeks Kerukunan Bandung Barat mencapai 86,16 persen.
Menurutnya, nilai indeks kerukunan Kabupaten Bandung Barat melebihi standar rata-rata.
“Jadi nilai indeks kerukunan wilayah kita lebih tinggi dari rata-rata nasional. Itu juga berkat kerja kita bersama dengan pemerintah dari sejak tahun 2009 FKUB sudah bergerak,” ungkapnya
Unang juga mengatakan,untuk menciptakan stabilitas wilayah kondusif jelang pemilu serentak pada 2024 mendatang, pihaknya telah menyiapkan berbagai program.
“Kita akan menyelenggarakan sosialiasi ke tingkat kecamatan dengan melibatkan para tokoh dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di wilayah supaya tidak terjadi gejolak yang tidak diinginkan,” tuturnya.
Unang juga mengajak, seluruh masyarakat agar tetap mempertahankan kondusifitas di wilayahnya. Dengan menjaga kerukunan, persaudaraan dan saling toleransi dalam perbedaan.
“Kita kan sama sama satu bangsa, satu bahasa, satu negara, satu tempat tinggal. Khususnya di KBB ini,” pungkasnya
Wartawan ;Hendy Irawan